PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK REMAJA DI GEREJA KATOLIK SEMPAN TIMIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN DAN KETERAMPILAN PENANGANAN KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

Authors

  • Johan Berwulo Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Jeni Oktavia Karundeng Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Rosmitha Tanan Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Lenny Nurhandayani Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Renny Endang Kafiar Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Harumytha Tukayu Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Ferdi Bunga Pakaran Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Fatima Yanti Onawame Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Yeli Mardona Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Diliani Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37362/jap.v6i2.54

Keywords:

BHD, Remaja, Peningkatan Kesadaran

Abstract

Pada remaja, BHD sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Remaja perlu dibekali dengan kemampuan untuk menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan, serangan jantung, atau cedera berat. Pelatihan BHD tidak hanya mengajarkan teknik pertolongan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya bertindak cepat dan tepat dalam situasi kritis. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang tepat, remaja dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif sebelum bantuan profesional tiba. Tujuan Pengabdian Masyarakat untuk meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Remaja dalam Penanganan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat. Metode pelaksanaan dengan edukasi, Demonstrasi, Praktik langsung, Role Play, Evaluasi. Kegiatan ini di ikuti oleh 30 remaja dengan rentang usia 13-17 tahun dan dilaksanakan di Gereja Katolika Santu Stefanus Sempan Timika dengan hasil kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pelaksanaan BHD

Downloads

Published

2025-09-17