Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba en-US Jurnal ABDIMAS Panrita 2746-8712 TALK SHOW TENTANG PENCEGAHAN HIV/ AIDS PADA REMAJA DI DESA BIALO KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/407 <p>HIV/AIDS adalah virus yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya yang merusak sistem imun sampai tidak berfungsi sehingga menjadi kumpulan gejala penyakit yang mematikan. Prevalensi kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang menyebabkan angka kematian dan kesakitan juga meningkat khususnya menyerang masa remaja . Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan Pendidikan kesehatan tentang peningkatan pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS pada remaja Di Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Metode dalam pelaksanaan pengabdian melalui penyuluhan Kesehatan, dialog (talk show) dan diskusi tentang pentingnya upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja dengan melibatkan dinas Kesehatan, pemegang program HIV/AIDS puskesmas, pemerintah desa, tokoh agama dan masyarakat.<br>Hasil kegiatan talk show adalah meningkatnya pengetahuan remaja tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta upaya pencegahan penyebaran dan penularan penyakit HIV/AIDS<br>Kesimpulan hasil pendidikan Kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan remaja dalam melakukan upaya pencegahan penyakit HIV/AIDS serta mampu melakukan deteksi dini tentang tanda dan gejala penyakit HIV/AIDS</p> Safruddin Andi Suswani Copyright (c) 2020 Jurnal ABDIMAS Panrita 2020-04-16 2020-04-16 1 1 1 4 PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH BAGI MASYARAKAT DESA TACCORONG SEBAGAI UPAYA PEMAHAMAN TENTANG KEBUTUHAN DAN MANFAAT DARAH http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/409 <p>Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan, luka bakar dan proses persalinan juga memerlukan tranfusi darah akibat tingginya kemungkinan pendarahan. Banyak diantara kita belum mengetahui jenis golongan darah yang kita miliki. Kasus ini menjadi sangat krusial ketika individu tersebut mengalami musibah, seperti kecelakaan yang mengakibatkan darah banyak keluar. Tindakan penanganan pasien menjadi terlambat, karena individu ini belum mengetahui jenis golongan darah yang ia miliki. Golongan darah merupakan sistem pengelompokkan darah yang didasarkan pada jenis antigen yang dimilikinya. Antigen tersebut dapat berupa karbohidrat dan protein. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada 50 orang, bergolongan darah A sebanyak 10 orang (20%), bergolongan darah B sebanyak 25 orang (50%), bergolongan darah AB sebanyak 7 orang (14%), dan bergolongan darah O sebanyak 8 orang (16%). Dampak dilakukannya pengabdian masyarakat yaitu masyarakat Desa Taccorong menjadi tahu golongan darah mereka sehingga bisa menjadi acuan saat dibutuhkannya informasi golongan darah mereka</p> A.R.Pratiwi Hasanuddin Subakir Salnus Copyright (c) 2020 Jurnal ABDIMAS Panrita 2020-04-16 2020-04-16 1 1 PEMERIKSAAN GULA DARAH MASYARAKAT DESA BARUGAE KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/411 <p>Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit atau gangguan metabilik kronik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufiensi fungsi insulin. pentingnya masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu agar bisa mengetahui kondisi gula darah dalam tubuh dan terhindar dari penyakit Diabetes Melitus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemerikaan gula darah pada masyarakat desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Metode dalam pelaksanaan pengabdian melalui pemeriksaan Kesehatan dan diskusi tentang pentingnya upaya pencegahan penyakit Diabetes Melitus dengan melibatkan puskesmas, pemerintah desa, tokoh agama dan masyarakat. Hasil kegiatan pemeriksaan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai kadar gula darah dan bagaimana masyarakat bisa memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan baik dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Kesimpulan dari kegiatan ini diketahui bahwa dari 31 warga yang diperiksa diketahui bahwa yang memiliki kadar glukosa darah rendah sebanyak 4 orang, kadar gula darah normal sebanyak 16 orang, beresiko diabetes mellitus sebanyak 8 orang, sedangkan 3 orang lainnya adalah penderita diabetes.</p> Fatimah Asdinar Copyright (c) 2020 Jurnal ABDIMAS Panrita 2020-04-16 2020-04-16 1 1 5 9 PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KELOMPOK RESIKO OBESITAS DI DESA TACCORONG KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/408 <p>Obesitas adalah kondisi dimana lemak tubuh berada dalam jumlah yang berlebihan (Muriyati &amp; Syamsuddin AB, 2018). Obesitas merupakan faktor resiko penyebab kematian ke-5 didunia. Sekitar 2,8 juta penduduk didunia meninggal akibat komplikasi obesitas, 23% menderita penyakit jantung iskemik, dan 7% sampai 41% memiliki resiko terkena kanker pada organ tertentu. Obesitas terjadi karena disposisi genetik, asupan makanan yang terlalu banyak, dan aktivitas fisik yang terlalu sedikit. Tujuan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui hasil pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kategori obesitas dan mendapatkan tambahan informasi mengenai cara pencegahan obesitas dan cara menjalankan pola hidup sehat warga masyarakat Desa Taccorong. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan pada tanggal 3 Desember 2019. Kegiatan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan, skrining kelompok resiko obesitas berdasarkan IMT, dan penyuluhan kesehatan. Pada hasil pemeriksaan yang didapatkan ada 2 (9,1%) orang yang masuk dalam kategori berat badan berlebih (overweight) sedangkan yang masuk dalam kategori Obesitas I ada 10 (45,4%) orang, dan untuk kategori Obesitas II ada 4 (18,2%) orang. Penyuluhan kesehatan diikuti oleh semua kelompok resiko dan berlangsung lancar dan tertib</p> Muriyati Nadia Alfira Copyright (c) 2020 Jurnal ABDIMAS Panrita 2020-04-16 2020-04-16 1 1 10 15 PENYULUHAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PONRE KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/410 <p>ASI Eksklusif adalah pemberian Air susu ibu kepada bayinya sejak lahir hingga usia 6 bulan. Untuk memaksimalkan gerakan 1000 hari pertama kehidupan salah satunya adalah dengan memberikan ASI Eksklusif. Gold moment ini tidak pernah mungkin bisa diulang sehingga sangat disayangkan jika ASI Eksklusif ini tidak terlaksana karena mengingat begitu banyak maknfaat baik untuk Ibu maupun untuk Bayi. Namun pada kenyataannya masih banyak bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya ASI Eksklusif. Dengan pengetahuan yang baik maka cakupan ASI Eksklusif akan meningkat serta memaksimalkan gerakan 1000 HPK. Hal ini akan memberi banyak manfaat baik bagi ibu, bayi, keluarga serta bangsa dan negara.<br>Hasil kegiatan penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan pendamping tentang pengertian ASI Eksklusif, cara melakukan asi eksklusif bagi ibu yang bekerja, tips untuk memperbanyak ASI. Kesimpulan hasil pendidikan Kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan pendamping tentang ASI Eksklusif</p> Ely Kurniati Rusnawati Copyright (c) 2020 Jurnal ABDIMAS Panrita 2020-04-16 2020-04-16 1 1 20 23