Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap en-US Wed, 17 Sep 2025 05:17:16 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK REMAJA DI GEREJA KATOLIK SEMPAN TIMIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN DAN KETERAMPILAN PENANGANAN KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI KEADAAN DARURAT http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/54 <p>Pada remaja, BHD sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Remaja perlu dibekali dengan kemampuan untuk menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan, serangan jantung, atau cedera berat. Pelatihan BHD tidak hanya mengajarkan teknik pertolongan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya bertindak cepat dan tepat dalam situasi kritis. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang tepat, remaja dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif sebelum bantuan profesional tiba. Tujuan Pengabdian Masyarakat untuk meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Remaja dalam Penanganan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat. Metode pelaksanaan dengan edukasi, Demonstrasi, Praktik langsung, Role Play, Evaluasi. Kegiatan ini di ikuti oleh 30 remaja dengan rentang usia 13-17 tahun dan dilaksanakan di Gereja Katolika Santu Stefanus Sempan Timika dengan hasil kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pelaksanaan BHD</p> Johan Berwulo, Jeni Oktavia Karundeng, Rosmitha Tanan, Lenny Nurhandayani, Renny Endang Kafiar, Harumytha Tukayu, Ferdi Bunga Pakaran, Fatima Yanti Onawame, Yeli Mardona, Diliani Copyright (c) 2025 Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/54 Wed, 17 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENYULUHAN FISIOTERAPI PENCEGAHAN LOW BACK PAIN DI KOMUNITAS NELAYAN DAN PEMBUAT PERAHU http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/776 <p>Lingkungan kerja yang buruk, gaya hidup yang tidak sehat, serta faktor-faktor terkait pekerjaan akan mempengaruhi kesehatan pekerja. Para nelayan dan pembuat perahu di Kelurahan Tanah Beru sering mengalami keluhan berupa nyeri punggung bawah atau dikenal dengan Low Back Pain (LBP).</p> <p>Low Back Pain (LBP) adalah nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini terasa di antara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah, yaitu di daerah lumbal atau lumbosakral dan sering disertai penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. Kejadian nyeri punggung bawah dapat berhubungan dengan beberapa faktor risiko seperti karakteristik pekerjaan, faktor lingkungan, aktivitas fisik, dan faktor genetik, indeks massa tubuh yang tinggi, gaya hidup, dan kebiasaan merokok. Salah satu cara mencegah terjadinya hal tersebut melakukan serangkaian latihan peregangan yang dapat dilakukan nelayan/pembuat perahu baik di rumah atau di lokasi kerja masing-masing. Teknik latihan stretching (peregangan) diharapkan dapat mengurangi spasme pada bagian bawah punggung, sehingga aliran darah menjadi lancar serta melenturkan otot punggung bawah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang masalah LBP kepada nelayan/pembuat perahu serta pencegahan dan penanganannya. Metode yang digunakan ceramah dan diskusi. Evaluasi dilakukan dalam bentuk <em>pre-post test</em>. Hasil rerata skor <em>pre-test </em>57.30 dan terjadi peningkatan skor <em>post-test </em>85.70, terjadi peningkatan skor sebanyak 28,4. Dengan melibatkan peserta dalam kegiatan ini, berpotensi memberikan dampak jangka panjang yang lebih signifikan dalam mengurangi insiden LBP di kalangan nelayan dan pembuat perahu, dapat meningkatkan efisiensi kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat<em>.</em></p> Irma Suryani, Sarah Priyanka Putri Copyright (c) 2025 Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/776 Sun, 28 Sep 2025 00:00:00 +0000 OPTIMALISASI KELOMPOK PROLANIS DALAM PENGENDALIAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN TERAPI ZIKIR PADA PENDERITA DM DI PUSKESMAS TANETE KABUPATEN BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/805 <p>Diabetes mellitus dengan prevalensi meningkat menyebabkan komplikasi fisik dan psikologis, termasuk depresi pada 19-22% penderita yang berdampak pada diabetes distress dan kontrol glikemik buruk. Terapi Perilaku Kognitif dikombinasikan terapi zikir terbukti efektif menurunkan depresi dan memperbaiki kontrol glikemik. Program ini mengoptimalkan kelompok Prolanis melalui pendekatan tersebut untuk meningkatkan pengendalian indeks glikemik dan menurunkan depresi pada penderita DM di Puskesmas Tanete. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan rancangan pretest-posttest control group pada 60 responden (30 intervensi, 30 kontrol) yang dipilih secara purposive sampling di Puskesmas Tanete. Kriteria inklusi meliputi pasien DM tipe II beragama Islam yang mengalami depresi dan bersedia menandatangani persetujuan, sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien dengan penurunan kesadaran atau gangguan pendengaran. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner DASS-21 untuk depresi dan pengukuran kadar glukosa darah dengan blood glucose meter, kemudian dianalisis secara deskriptif dan bivariat menggunakan SPSS. Kelompok kontrol mengalami depresi parah yang menetap dan peningkatan kadar glukosa tanpa perubahan signifikan, menunjukkan teknik relaksasi nafas dalam tidak efektif. Sementara itu, kelompok intervensi menunjukkan penurunan signifikan pada skor depresi dan kadar glukosa setelah pemberian aplikasi CBT-DM plus zikir berbasis android. Hasil uji statistik membuktikan bahwa aplikasi CBT-DM plus zikir berpengaruh signifikan dalam mengendalikan depresi dan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus, sehingga dapat menjadi alternatif efektif dalam mendukung pengelolaan DM. Penelitian selanjutnya disarankan memperluas identifikasi, menggunakan sampel lebih besar, variabel lebih spesifik, serta rancangan yang lebih komprehensif.</p> Fatmawati Copyright (c) 2025 Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/805 Mon, 29 Sep 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI DAN SENAM PENCEGAHAN STROKE PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS BONTOBANGUN DAN TANETE KABUPATEN BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/42 <p>Stroke merupakan penyebab utama kecacatan fisik pada orang dewasa, dan penyebab kematian nomor dua di negara-negara berpendapatan menengah dan tinggi. Semakin bertambahnya usia, risiko berbagai penyakit pada lansia akan semakin meningkat. Salah satunya adalah stroke yang terjadi karena suplai darah ke bagian otak berhenti. Tujuan kegiatan ini untuk mengurangi risiko stroke pada lansia melalui program edukasi dan aktivitas fisik yang terorganisir. Pengabdian kepada masyarakat dikemas dalam bentuk penyuluhan tentang stroke, senam, dan pemeriksaan tekanan darah. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan edukatif dan senam partisipatif. Kriteria peserta dipilih dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dan koordinasi dengan petugas Puskesmas. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan Pre edukasi diperoleh hasil tertinggi yaitu kriteria baik sebanyak 19 orang (67.9%) di Puskesmas Bontobangun, dan 10 orang (60.6%) dengan kriteria pengetahuan baik di Puskesmas Tanete. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan Post edukasi didapatkan hasil tingkat pengetahuan baik meningkat menjadi 25 orang (9.3%) di Puskesmas Bontobangun, dan 31 orang (93.9%) di Puskesmas Tanete. Keaktifan peserta dalam mengikuti senam di Puskesmas Bontobangun dengan kriteria aktif sebanyak 28 orang (100%) dan Puskesmas Tanete sebanyak 31 orang (93.9%) dengan kriteria aktif. Hasil pengukuran tekanan darah paling banyak dengan kriteria tekanan darah <u>&gt;</u> 130 mmHg sebesar 57.1% di Puskesmas Bontobangun dan 54.5% di Puskesmas Tanete. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berjalan dengan baik dan mendapat tanggapan positif dari peserta lanjut usia. Untuk meningkatkan upaya pencegahan penyakit tidak menular pada kelompok lansia, kegiatan serupa harus dilakukan secara rutin dan berkala, dan cakupan pendidikan harus diperluas dengan melibatkan komunitas dan keluarga lansia.</p> A. Nurlaela Amin, Nadia Alfira, Haerani, Amirullah Copyright (c) 2025 Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/42 Mon, 29 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENDIDIKAN KESEHATAN PADA ANAK REMAJA TENTANG KECANDUAN DAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DI SMAN 19 BULUKUMBA http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/756 <p>Kecanduan <em>smartphone </em>pada remaja merupakan fenomena yang cukup mengkhawatirkan karena dapat berdampak pada kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan prestsi akademik. Di Kecamatan Gantarang, banyak siswa SMA menunjukkan pola penggunaan <em>smarphone</em>&nbsp; yang berlebihan, seperti bermain gawai hingga larut malam dan menurunnya konsentrasi belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa SMA mengenai dampak kecanduan penggunaan smartphone serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, dan pembagian leaflet edukatif kepada siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai dampak negatif penggunaan smartphone yang berlebihan serta tumbuhnya kesadaran untuk lebih bijak dalam menggunakan smartphone. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi mengenai penggunaan smartphone secara sehat efektif meningkatkan pemahaman dan sikap positif remaja terhadap penggunaan teknologi. Diperlukan tindak lanjut berupa pendampingan berkelanjutan oleh guru dan orang tua agar perilaku penggunaan smartphone yang sehat dapat terjaga.</p> Aszrul AB, Haerati Copyright (c) 2025 Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/756 Mon, 29 Sep 2025 00:00:00 +0000 OPTIMALISASI PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS MELALUI EDUKASI BERBASIS EVIDENCE-BASED PRACTICE http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/788 <p>Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronik dengan prevalensi tinggi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Salah satu komplikasi yang sering muncul adalah kaki diabetic yang berisiko menyebabkan ulkus dan amputasi. Rendahnya pengetahuan dan praktik perawatan kaki pada pasien DM menjadi factor utama tingginya komplikasi tersebut.</p> <p>Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengetahuan, sikap dan praktik keperawatan kaki pada penderita DM melalui edukasi berbasis Evidance-Based Practice (EBP) dengan melibatkan pasien, keluarga dan kader kesehatan</p> <p>Metode : Program pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Bontobangun, Bulukumba, pada 37 penderita DM. Kegiatan mencakup koordinasi dengan puskesmas dan kader, penyusunan modul edukasi, pre-test, penyuluhan materi berbasis EBP, demonstrasi praktik perawatan kaki, pendampingan keluarga dan kader, serta evaluasi melalui post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan perbandingan skor pre-test dan post-test.</p> <p>Hasil : Karakteristik peserta menunjukkan mayoritas berusia di atas 50 tahun (81%), perempuan (86,5%), dan berpendidikan dasar (56,8%). Hasil pre-test memperlihatkan pengetahuan yang rendah, misalnya hanya 30% yang mengetahui pentingnya pemeriksaan kaki harian. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan: 85% memahami pemeriksaan kaki, 80% mampu memilih alas kaki yang tepat, dan 88–90% menguasai teknik dasar perawatan kaki. Peserta menunjukkan perubahan sikap positif dan komitmen melakukan perawatan kaki rutin, dengan dukungan keluarga dan kader kesehatan yang aktif mendampingi.</p> <p>Kesimpulan : Edukasi berbasis EBP terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik perawatan kaki pada penderita DM di komunitas. Keterlibatan keluarga dan kader menjadi kunci keberlanjutan program. Intervensi ini dapat dijadikan model pengabdian masyarakat untuk menurunkan risiko komplikasi kaki diabetik dan mendukung peningkatan kualitas hidup pasien.</p> <p> </p> Andi Suswani, Asri Copyright (c) 2025 Jurnal ABDIMAS Panrita http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jap/article/view/788 Mon, 29 Sep 2025 00:00:00 +0000