STUDI POTENSI EKSTRAK ANTOSIANIN DARI KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana) SEBAGAI PEWARNA APUSAN DARAH TEPI (ADT) DALAM MELIHAT GAMBARAN LEUKOSIT
DOI:
https://doi.org/10.37362/tlmbs.v2i1.262Keywords:
Leukosit, Kulit Manggis, Apusan Darah TepiAbstract
Sel darah putih atau Leukosit meruapakan salah satu komponen dalam darah yang berfungsi sebagai pembasmi bibit penyakit / bakteri yang masuk kedalam jaringan RES (Sistem retikuloendoel) melalui darah manusia dan juga sebagai pengangkut atau pembawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh darah. Tujuan penelitian ini Untuk melihat gambaran Leukosit pada sediaan ADT dengan menggunakan pewarnaan giemsa dan ekstrak kulit manggis (garcinia mangostana) dengan menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Jenis penelitian yang digunakan adalah experimen laboratory. Dalam penelitian ini menggunakan dua pewarnaan terhadap sediaan apusan darah tepi yaitu pewarnaan giemsa dan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) untuk melihat gambaran leukosit. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemeriksaan menunjukan gambaran leukosit tidak terlihat pada semua jenis konsentrasi. Ini dikarenakan antosianin yang terkandung dalam kulit manggis tidak memiliki kandungan azure B yang dapat mengikat atau mengambil warna biru-ungu atau biru pada inti sel, nukleuprotein pada leukosit.