SOSIALISASI DAN PEMERIKSAAN HB SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN ANAK REMAJA SEHAT BEBAS ANEMIA GIZI BESI DAN PERSFEKTIF NUTRISI DI SMAN 10 BULUKUMBA
Keywords:
Pemeriksaan Hb, Anemia Zat Besi, NutrisiAbstract
Anak usia sekolah merupakan fase yang sangat penting dalam pertumbuhan. Periode anak usia sekolah ini disebut juga dengan istilah latency, yakni periode dimana proses pertumbuhan berlanjut dari masa balita, namun dengan efek pertumbuhan yang tidak sebesar pada periode sebelumnya. Pada fase ini, tubuh dengan optimal menyimpan cadangan nutrisi yang diperlukan anak pada fase pubertas nantinya. Selain itu, anak usia sekolah merupakan fase dimana aktivitas anak berlangsung sangat dinamis dan aktif sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang memadai. Dengan demikian kecukupan zat gizi menjadi hal utama yang harus dipenuhi oleh keluarga.
Hemoglobin (Hb) merupakan heme protein pengikat oksigen karbon dioksida dan proton. Hb ini ditemukan dalam sel darah merah atau eritrosit. Pada sel darah merah, hemoglobin berjumlah sangat besar. Apabila jumlah hemoglobin dalam sel darah merah sedikit, maka orang akan terlihat pucak dimana keadaan ini disebut anemia. Jika sel darah merah kekurangan hemoglobin, maka suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh akan berkurang, sehingga proses metabolisme dalam tubuh mengalami gangguan.
Perawatan anemia defisiensi besi tergantung pada seberapa parah kondisinya dan apa penyebabnya. Biasanya, kondisi ini paling sering disebabkan karena kurangnya asupan zat besi dalam makanan atau masalah penyerapan menyerap zat besi. Salah satu cara pengobatannya adalah Mengonsumsi suplemen zat besi dalam bentuk tablet secara rutin dua sampai tiga kali dalam sehari.