Hubungan Kadar Low Density Lipoprotein Dengan Gangguan Pendengaran Sensorineural

Authors

  • Nurfadhilah Amini Nasution Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Muhammad Edy Syahputra Nasution Bagian Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Siti Masliana Siregar Bagian Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Des Suryani Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Keywords:

Audiometri, Gangguan Pendengaran

Abstract

Kelainan metabolisme lipid pada hiperlipidemia merupakan penyebab terjadinya plak arterosklerosis pada telinga dalam dan saraf kranial VIII sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural. Berdasarkan penelitian sebelumnya, teori ini masih dipertanyakan. Tujuan penulisan untuk mengetahui hubungan kadar LDL dengan gangguan pendengaran sensorineural. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil berdasarkan rumus deskriptif kategorik dengan besar sampel 38 orang.Data yang didapat merupakan hasil dari pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik telinga, hidung, dan tenggorokan dan pemeriksaan audiometri nada murni.Penelitian ini dilakukan di RSU Haji Medan dan RS Putri Hijau TK II Medan.Jumlah subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik consecutivesampling. Data dianalisis menggunakan statistik uji chi square menujukkan hasil bahwa terdapat hubungan kadar LDL dengan gangguan pendengaran sensorineural yang signifikan dengan nilai p = 0,001.Usia terbanyak pada penelitian ini adalah usia 50-60 tahun, jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan, derajat gangguan pendengaran yang terbanyak adalah derajat sedang. Kesimpulan penelitian yakni terdapat hubungan yang bermakna antara Kadar LDL dengan gangguan pendengaran sensorineural.

Downloads

Published

2020-09-11