Hubungan Beban Kerja Fisik Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Karyawan Di PT Pelita Kasih Utama Astaguna

Authors

  • Faefatun Iin Sholihah Institut Tarumanagara
  • Maria Susila Sumartiningsih Institut Tarumanagara

Keywords:

Keywords: Workload, LBP Incidence, Employees

Abstract

Latar belakang: Pekerjaan yang didominasi oleh aktivitas fisik berat secara berulang, seperti membungkuk berlutut, berjalan ,berlari, mengangkat dan menggendong, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur muskuloskeletal di punggung bawah (LBP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan kejadian LBP pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astaguna Tangerang tahun 2024. Metode penelitian menggunakan korelasi dengan teknik purposive sampling teknik pengambilan sampel non-probabilitas di mana peneliti secara sengaja memilih partisipan kriteria inklusi & eksklusi. Populasi penelitian yaitu karyawan yang mengalami LBP 3 bulan terkakhir berjumlah 161 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner,lembar pertanyaan beban kerja dan kejadian LBP dialnjutkan dengan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukan beban kerja fisik pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astaguna Tangerang berdasarkan hasil penelitian memiliki beban kerja berat sebagian besar 136 (84,5%) karyawan. Mengalami kejadian LBP akut dengan nyeri hilang timbul sebagian besar 140 orang (87.0%), Hubungan beban kerja fisik terhadap kejadian LBP pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astagauna Tangerang dengan hasil nilai p value 0.00 (<pvalue 0.05) dengan nilai Correlation Coeffiecient 0.543. Kesimpulan penelitian ini memunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara beban kerja fisik dengan kejadian LBP pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astaguna Tangerang.

Downloads

Published

2025-09-16