Jurnal Kesehatan Panrita Husada
https://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jkph
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumbaen-USJurnal Kesehatan Panrita Husada 2502-745XGambaran Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Wilayah Puskesmas X
https://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jkph/article/view/550
<p>Kepuasan pasien merupakan indikator penting dalam menilai kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas X. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 97 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner berdasarkan lima dimensi SERVQUAL: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan puas (56,7%) dan sangat puas (24,7%) terhadap pelayanan yang diberikan, sedangkan 18,6% menyatakan cukup puas. Tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi Responsiveness dan Empathy, sementara dimensi Tangibles masih perlu ditingkatkan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan BPJS di Puskesmas X. secara umum telah memuaskan pasien, meskipun beberapa aspek fisik masih perlu dievaluasi dan diperbaiki. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pengembangan layanan kesehatan berbasis JKN.</p>Erma SetiawatiRicky Riyanto IksanMaria Susila SumartiningsihRima Berlian Putri
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Panrita Husada
2025-09-162025-09-161029410310.37362/jkph.v10i2.550Hubungan Beban Kerja Fisik Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Karyawan Di PT Pelita Kasih Utama Astaguna
https://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jkph/article/view/544
<p>Latar belakang: Pekerjaan yang didominasi oleh aktivitas fisik berat secara berulang, seperti membungkuk berlutut, berjalan ,berlari, mengangkat dan menggendong, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur muskuloskeletal di punggung bawah (LBP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan kejadian LBP pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astaguna Tangerang tahun 2024. Metode penelitian menggunakan korelasi dengan teknik <em>purposive sampling</em> teknik pengambilan sampel non-probabilitas di mana peneliti secara sengaja memilih partisipan kriteria inklusi & eksklusi. Populasi penelitian yaitu karyawan yang mengalami LBP 3 bulan terkakhir berjumlah 161 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner,lembar pertanyaan beban kerja dan kejadian LBP dialnjutkan dengan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukan beban kerja fisik pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astaguna Tangerang berdasarkan hasil penelitian memiliki beban kerja berat sebagian besar 136 (84,5%) karyawan. Mengalami kejadian LBP akut dengan nyeri hilang timbul sebagian besar 140 orang (87.0%), Hubungan beban kerja fisik terhadap kejadian LBP pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astagauna Tangerang dengan hasil nilai <em>p value 0.00 (<pvalue 0.05)</em> dengan nilai <em>Correlation Coeffiecient 0.543</em>. Kesimpulan penelitian ini memunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara beban kerja fisik dengan kejadian LBP pada karyawan di PT Pelita Kasih Utama Astaguna Tangerang.</p>Faefatun Iin SholihahMaria Susila Sumartiningsih
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Panrita Husada
2025-09-162025-09-16102104114Hubungan Body Image (Citra Tubuh) Dengan Kecemasan Sosial Pada Remaja Di SMK X Jakarta
https://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jkph/article/view/553
<p>Remaja rentan mengalami kecemasan sosial akibat persepsi negatif terhadap <em>body image</em> (citra tubuh), yang dipengaruhi oleh standar kecantikan dari media ataupun lingkungan sosial. Masa Remaja memiliki tahap pertumbuhan dan perkembangan yang unik, sehingga memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda Kecemasan sosial seringkali disebabkan oleh faktor fisik, dimana individu merasa tidak puas dengan penampilan mereka hingga merasa takut dihakimi oleh orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan <em>Body Image</em> (citra tubuh) dengan Kecemasan Sosial pada Remaja di SMK X Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 71 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner <em>body image</em> (citra tubuh) dan kecemasan sosial, kemudian dinalisis menggunakan uji <em>Chi-Square</em>. Lebih dari separuh responden yaitu berjumlah 44 remaja (62%), memiliki <em>body image</em> (citra tubuh) positif. Dan lebih dari sebagian responden yaitu sebanyak 32 remaja (72,7%) mengalami kecemasan sosial tinggi. Hasil uji statistik <em>Chi-Square</em> menunjukkan nilai <em>p-value </em>= 0,187, dimana a >0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara <em>body image</em> (citra tubuh) dengan kecemasan sosial pada remaja di SMK X Jakarta.</p>Umu AfifahRima Berlian PutriRoza Indra YeniRicky Riyanto Iksan
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Panrita Husada
2025-09-162025-09-1610211512510.37362/jkph.v10i2.553