Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Pasien Anemia Di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba Berdasarkan Lama Penyimpanan Segera, 30 Menit, dan 60 Menit

Abstract

Latar Belakang: Pengujian konsentrasi hemoglobin yang diukur menggunakan sampel darah dengan antikoagulan EDTA perlu dilakukan secepat mungkin, sebaiknya tidak lebih dari dua jam sejak darah diambil, guna menjaga keakuratan dan keandalan hasil. Penyimpanan darah EDTA terlalu lama pada suhu ruang berisiko menimbulkan kerusakan, khususnya pada sel darah merah (eritrosit), seperti pecahnya membran plasmai(hemolisis),iyang berdampak menurunnya konsentrasi hemoglobin.

Tujuan:iPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis konsentrasi hemoglobin pada pasien anemia yang dirawat di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba, dengan mempertimbangkan perbedaan waktu penyimpanan sampel darah, yaitu segera setelah pengambilan, setelah 30 menit, dan setelah 60 menit.

Metode: Penelitianiini merupakan studi observasi di laboratorium dengan pendekatan deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 10, dipilih melalui teknik purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode alat analisis hematologi, dan hasil analisis data ditampilkan dalam format tabel distribusi serta uraian naratif.

Hasil Penelitian: Data penelitian memperlihatkan adanya perbedaan konsentrasi hemoglobin pada waktu pemeriksaan yang berbeda, di mana sebagian sampel menunjukkan peningkatan nilai, sementara sebagian lainnya mengalami penurunan. Untuk memperoleh deskripsi yang akurat, dilakukan analisis untuk menguji sebaran normal dataimenggunakan metode Shapiro-Wilk. Hasil analisis menunjukkan nilai zigma sebesar 0,986 untuk pemeriksaan segera, 0,983 untuk pemeriksaan setelah 30 menit, dan 0,969 untuk pemeriksaan setelah 60 menit. Karena seluruh nilai tersebut lebih besar dari p = 0,05, dapat disimpulkan bahwa distribusi data bersifat normal. Dengan demikian, perbedaan konsentrasi hemoglobin yang diamati tidak menunjukkan signifikansi statistik.

Kesimpulan : Stabilitas konsentrasi hemoglobin dalam darah tetap terjaga hingga satu jam pasca pengambilan sampel, tanpa menunjukkan perubahan signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa penyimpanan sampel darah hingga 60 menit sebelum analisis menggunakan alat analisis hematologi masih dapat diterima tanpa memengaruhi hasil pemeriksaan.