FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK JIWA RSUD H. ANDI SULTHAN DG. RADJA KABUPATEN BULUKUMBA
Keywords:
Umur, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, KekambuhanAbstract
Skizofrenia merupakan seseorang yang memiliki masalah kejiwaan, atau kepribadian yang terganggu seperti pikiran, perasaan, pendengaran, emosi, bahasa, delusi, serta perilaku yang tidak sesuai sebagaimana manusia normal lainnya. Alasan Apabila penyakit ini tidak ditangani maka akan menimbulkan dampak yang merugikan dan membahayakan pasien, keluarga, dan masyarakat karena dapat berperilaku seperti mengamuk, bertindak sesukanya, menghancukan barang-barang atau pasien akan melukai orang lain bahkan diri sendiri. Faktor-faktor yang diteliti yaitu dukungan keluarga, usia, dan kepatuhan minum obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia diPoliklinik Jiwa RSUD H.Andi Sulthan Dg. Radja Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian menggunakan desain Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien skizofrenia yang mengalami penyakit skizofrenia disertai keluarga selama 1 bulan di poliklinik jiwa RSUD H. Andi Sulthan Dg. Radja Bulukumba didapatkan data dari januari-maret sebanyak 135 orang, dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 responden. Data diperoleh melalui lembar kuesioner yang dibuat oleh peneliti kepada responden. Analisa data menggunakan Uji Chis-quare alternatif Fisher dan Uji Kolmogorov-Smirnov tes, dengan taraf kemaknaan α =0,05. Hasil analisa data menunjukkan variabel umur p=0,032, dukungan keluarga p=0,005, dan variabel kepatuhan minum obat p=0,025. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara umur, dukungan keluarga, kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan penyakit skizofrenia di poliklinik jiwa RSUD H. Andi Sulthan Dg. Radja di Kabupaten Bulukumba tahun 2018.Saran diharapkan Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan untuk mengurangi frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia.