KARAKTERISTIK PENDERITA SKIZOFRENIA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK JIWA RSUD H. ANDI SULTHAN DG. RADJA KABUPATEN BULUKUMBA
Keywords:
Skizofrenia , Gangguan jiwaAbstract
Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang mempengaruhi lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia. Menurut (Depkes RI, 2013) prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia adalah 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400.000 orang. Skizofrenia disebabkan karena faktor multifaktorial yang terkait satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gangguan jiwa di RSUD H.A. Sulthan Dg Radja Bulukumba tahun 2018. Penelitian ini menggunakan design Cross sectional dengan populasi sebanyak 554 orang dan sampel sebanyak 84 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non Probability Sampling dengan tehnik Sampling Purposive. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan data distribusi frekuensi Hasil penelitian ini adalah berdasarkan usia penderita Skizofrenia lebih banyak pada usia dewasa, Jenis kelamin penderita Skizofrenia didapatkan laki – laki sebanyak 40 orang (50%), dan perempuan sebanyak 40 orang responden ( 50 %), Pekerjaan penderita Skizofrenia lebih banyak yang tidak bekerja (82,5 %) dan yang bekerja sebanyak 17,5 %, Tingkat pendidikan penderita Skizofrenia lebih banyak pada pendidikan SMA ( 33,8 %) dan pendidikan SMP dan PT sama sama sebesar 13, 8 %, Status perkawinan penderita Skizofrenia penderita gangguan jiwa lebih banyak dengan status kawin (61 %), Kejadian konflik keluarga penderita Skizofrenia lebih banyak yang tidak memiliki koflik dalam keluarga (85 %). Kejadian perpisahan orang tua penderita Skizofrenia lebih banyak yang tidak ada perpisahan orang tua (85 %), Status sosial ekonomi penderita Skizofrenia dalam status ekonomi kurang 66 orang ( 82,5 %, Pola asuh orangtua penderita Skizofrenia pola asuh demokratis 75 orang atau 93,8 %. Diharapkan agar kiranya hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan bacaan ilmiah diperpustakaan dan juga dapat dipakai sebagai bahan referensi yang meneliti masalah yang sejenisnya.