Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Tulang Dan Sendi Pada Wanita Pekerja: Peran Nutrisi Dan Aktivitas Fisik" Review Literatur

Authors

  • Tridamayanty Syamsul Akper MappaOudang Makassar
  • Kasmawati Karim Akper MappaOudang Makassar
  • Ridwan Akper MappaOudang Makassar
  • Lala Akper Mappa Oudang Makassar

DOI:

https://doi.org/10.37362/jkph.v10i1.40

Keywords:

kesehatan tulang, kesehatan sendi, wanita pekerja, nutrisi, aktivitas fisik

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan tulang dan sendi merupakan elemen penting dalam kesejahteraan wanita pekerja, yang sering menghadapi risiko tinggi terhadap gangguan seperti osteoporosis dan osteoarthritis. Nutrisi yang adekuat dan aktivitas fisik yang teratur diakui sebagai faktor kunci dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi. Meskipun ada banyak penelitian yang meneliti faktor-faktor ini, integrasi antara nutrisi, aktivitas fisik, dan kesehatan tulang serta sendi pada wanita pekerja masih kurang terjelajahi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan sistematis mengenai pengaruh nutrisi dan aktivitas fisik terhadap kesehatan tulang dan sendi pada wanita pekerja, dengan menggunakan metode PRISMA. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama, mengevaluasi bukti yang ada, serta memberikan rekomendasi berbasis data untuk intervensi kesehatan. Metode: Penelitian ini mengikuti pedoman PRISMA untuk melakukan tinjauan sistematis. Kami melakukan pencarian di database utama seperti PubMed, Scopus, dan Google Scholar untuk artikel-artikel yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Dari 120 artikel yang ditemukan, 20 artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang mencakup relevansi dengan wanita pekerja dan fokus pada nutrisi serta aktivitas fisik. Proses seleksi mencakup identifikasi, penyaringan, dan inklusi artikel yang sesuai. Hasil: Tinjauan literatur menunjukkan bahwa asupan kalsium dan vitamin D yang memadai berhubungan positif dengan kesehatan tulang dan dapat mengurangi risiko osteoporosis. Sebaliknya, diet yang tidak seimbang dan gaya hidup sedentari meningkatkan risiko osteoarthritis. Aktivitas fisik, khususnya latihan beban, berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan kesehatan sendi. Selain itu, stres terkait pekerjaan mempengaruhi pola makan dan tingkat aktivitas fisik, yang berkontribusi pada masalah kesehatan tulang dan sendi. Kesimpulan: Nutrisi yang baik dan aktivitas fisik teratur merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi pada wanita pekerja. Untuk mengurangi risiko osteoporosis dan osteoarthritis, intervensi yang menggabungkan edukasi nutrisi dan promosi aktivitas fisik di tempat kerja sangat disarankan. Pendekatan ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan tulang dan sendi tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas wanita pekerja.

Kata kunci: kesehatan tulang, kesehatan sendi, wanita pekerja, nutrisi, aktivitas fisik

 

Downloads

Published

2025-03-29