Pengaruh Edukasi Tentang Bullying Terhadap Pengetahuan Remaja Di SMAN 5 Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.37362/jkph.v10i1.596Keywords:
Bullying, Pengetahuan Remaja, EdukasiAbstract
Latar Belakang: Bullying telah menjadi masalah global, termasuk di Indonesia yang sering digambarkan seperti fenomena gunung es dimana kasus yang terlihat hanyalah sebagian kecil dari masalah yang lebih besar. Bullying adalah tindakan agresif yang sengaja dilakukan untuk menyakiti seseorang secara berulang-ulang dalam kurun waktu yang lama. Tercatat 9 kasus perundungan pada tahun 2021, 18 kasus pada tahun 2022, dan 25 kasus pada tahun 2023 yang terjadi di SMAN 5 Bulukumba.Bentuk bullying yang terjadi mencakup bullying verbal seperti ejekan terkait nama orang tua dan penghinaan fisik, bullying fisik seperti pengeroyokan, pemukulan dan pendorongan, serta bullying sosial seperti pengucilan.
Tujuan: Diketahuinya pengaruh edukasi tentang bullying terhadap pengetahuan remaja di SMAN 5 Bulukumba.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental design one group pre test post test, sampel penelitian sebanyak 100 responden kelompok eksperimen yang diambil dengan menggunakan teknik nonprobality sampling yaitu purposive sampling.
Hasil: Hasil Uji wilcoxon rank test didapatkan nilai p = 0.000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan edukasi.
Kesimpulan dan Saran: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi bullying terhadap pengetahuan remaja di SMAN 5 Bulukumba. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar dapat dijadikan acuan referensi untuk pedoman edukasi bullying